Dalam dunia maya (internet) kita mengenal beberapa istilah tentang web, www, website, web pagas, dan homepage. Bagi orang awam, istilah tersebut bisa saja diartikan sama. Ada bagian masyarakat kita mencantumkan alamat lengkap dengan imbuhan, misalnya homepage: www.toolkits.com atau website: www.desin2u.com atau alamat situs: www.entahkenapa.com dan lain-lain.
Memang, sah-sah saja mencantumkan beberapa kalimat tersebut karena memang intinya sama yaitu mencantumkan alamat situs yang dapat dikunjungi. Untuk mengetahui arti yang sebenarnya, di bawah ini terdapat sedikit ulasan beberapa istilah dalam internet yang sering ditemui.
www (Word Wide Web) : merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama-sama.
Web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dam multimedia lainya, di mana diantara data-data tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainya. Untuk memudahkan dalam membaca data tersebut diperlukan sebuah web browser seperti internet Explorer, Netscape, Opera, maupun Mozilla Frifox.
Website (situs web) : merupakan tempat penyimpanan data dan informasi berdasarkan topic tertentu. Diibaratkan web site ini seperti buku yang berisi topic tertentu.
Web pagas (halaman web) : merupakan sebuah halaman khusus dari situs web tertentu. Diibaratkan halaman khusus dari buku.
CARA MEMBUAT DESIGN WEBSIT
Jumat, 01 Oktober 2010
Pengaturan Web Disain
Minggu, 04 Oktober 2009
Tips Membuat Website Profesional
1. Homepage (hlaman utamaa) situs anda harus dapat diakses maksimal 8 detik atau dapat diakses melalui koneksi jaringan internet minimal 28,8 kbps. Apabila proses koneksi membutuhkan waktu yang sangat lama, hal ini akan berpotensi hilangnya customer (pengunjung) yang tidak “betah” menunggu terlalau lama. Akhirnya situs kita tidak akan dikunjungi oleh para “calon customer”.
2. Pastikan menyertakan META Tag pada msing-masing halaman website Anda. META Tag adalah kode yang memungkinkan search engine (mesin pencari seperti: Google) untuk menentukan kata kunci yang relevan dari website Anda.
3. Pilihlah warna latar belakang (background) yang sesuai, jangan menggunakan warna yang mempengaruhi teks untuk dibaca. Warna situs menahan di sebuah ekspresi hati Anda. Warna orang melambangkan keceriaan sedangkan warna ungu atau hitam melambangkan kesuraman. Untuk itu pilihlah warna yang sesuai untuk situs Anda berdasarkan isi yang terkandung dalam situs tersebut.
4. Gunakan animasi seperlunya, jangan terlalau berlebihan karena dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna ketika sedang membaca informasi. Selain itu, animasi juga dapat menghambat akses ke halaman situs Anda. Sebuah animasi yang bagus bukan menjadi jaminan bahwa situs Anda menarik perhatian pengunjung.
5. Halaman utama situs harus lebih spesifik agar para pengunjung dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, jika situs Anda merupakan sebuah lembaga konsultasi maka sebaiknya jasa-jasa konsultasi yang ditawarkan ditampilkan di halaman utama. Jangan sampai pengunjung merasa bingung dengan keberadaan situs Anda yang tidak jelas produk yang ditawarkan.
6. Hindari pemasangan iklan (banner) di bagian atas website Anda. Batas jumlah banner yang akan ditayangkan, maksimal 2 dan idealnya cukup 1 banner. Semakin banyak jumlah banner, semakin lama proses akses dan akan sangat mengganggu konsentrasi pengguna ketika mengunjungi situs Anda.
7. Priksa ejaan yang salah dan pastikan gambar dan link terhubung dengan baik sebelum ditampilkan secara on-line. Kesalahan dalam mengetikan alamat url mengakibatkan halaman tersebut akan “ERROR”. Jika sebuah situs terdapat salah satu atau beberapa halaman yang error menjadikan situs tersebut nampak tidak profesional.
8. lengkapilah website Anda dengan tombol navigasi yang mudah dan tersusun dengan rapi pada bagian atas, bawah, kiri, maupun kanan. Jika menggunakan tombol dalam bentuk gambar, perlu diingat bahwa kemungkinan proses akses lebih lama. Mengapa? Karena gambar memiliki ukuran yang cukup besar, dan seperti kita ketahui. Sebuah halaman situs maksimal berukuran tidak lebih dari 100kb.
9. Jika terpaksa harus menggunakan Frame. Gunakan secara tepat. Pada dasarnya, penggunaan Frame dalam sebuah situs akan berkesan tidak profesional. Hindari halaman yang memerlukan “scroll”, ini mengakibatkan pengunjung kurangnyaman untuk mencari informasi sehingga akan cepat-cepat “kabur” dari situs Anda.
10. Perhitungkan jumlah klik yang dibutuhkan untuk pindah dari halaman satu ke lainya. Jika terlalu banyak klik akan sangat membosankan bagi pengunjung. Anda bisa menerapkan system navigasi yang lebih nyaman dengan menyertakan logo pada setiap halamanya.
11. jika mengunakan “JAVA” pada website Anda gunakan secara tepat. Tawarkan “Java” atau “No Java” kepada pengunjung karena dapat mempengaruhi kinerha masing-masing browser. Hindari adanya iklan “pop up” yang akan membuat pengunjung menjadi bosan.
12. Jangan menambahkan “autoplay” suara ketika seseorang mengunjungi situs Anda. Sebaiknya tawarkan, apakah menggunakan intro beserta audio (suara) ataukah langsung ke halaman utama.
13. periksa website Anda dengan beberapa jenis browser karena masing-masing browser memiliki kemampuan yang berbeda.
2. Pastikan menyertakan META Tag pada msing-masing halaman website Anda. META Tag adalah kode yang memungkinkan search engine (mesin pencari seperti: Google) untuk menentukan kata kunci yang relevan dari website Anda.
3. Pilihlah warna latar belakang (background) yang sesuai, jangan menggunakan warna yang mempengaruhi teks untuk dibaca. Warna situs menahan di sebuah ekspresi hati Anda. Warna orang melambangkan keceriaan sedangkan warna ungu atau hitam melambangkan kesuraman. Untuk itu pilihlah warna yang sesuai untuk situs Anda berdasarkan isi yang terkandung dalam situs tersebut.
4. Gunakan animasi seperlunya, jangan terlalau berlebihan karena dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna ketika sedang membaca informasi. Selain itu, animasi juga dapat menghambat akses ke halaman situs Anda. Sebuah animasi yang bagus bukan menjadi jaminan bahwa situs Anda menarik perhatian pengunjung.
5. Halaman utama situs harus lebih spesifik agar para pengunjung dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, jika situs Anda merupakan sebuah lembaga konsultasi maka sebaiknya jasa-jasa konsultasi yang ditawarkan ditampilkan di halaman utama. Jangan sampai pengunjung merasa bingung dengan keberadaan situs Anda yang tidak jelas produk yang ditawarkan.
6. Hindari pemasangan iklan (banner) di bagian atas website Anda. Batas jumlah banner yang akan ditayangkan, maksimal 2 dan idealnya cukup 1 banner. Semakin banyak jumlah banner, semakin lama proses akses dan akan sangat mengganggu konsentrasi pengguna ketika mengunjungi situs Anda.
7. Priksa ejaan yang salah dan pastikan gambar dan link terhubung dengan baik sebelum ditampilkan secara on-line. Kesalahan dalam mengetikan alamat url mengakibatkan halaman tersebut akan “ERROR”. Jika sebuah situs terdapat salah satu atau beberapa halaman yang error menjadikan situs tersebut nampak tidak profesional.
8. lengkapilah website Anda dengan tombol navigasi yang mudah dan tersusun dengan rapi pada bagian atas, bawah, kiri, maupun kanan. Jika menggunakan tombol dalam bentuk gambar, perlu diingat bahwa kemungkinan proses akses lebih lama. Mengapa? Karena gambar memiliki ukuran yang cukup besar, dan seperti kita ketahui. Sebuah halaman situs maksimal berukuran tidak lebih dari 100kb.
9. Jika terpaksa harus menggunakan Frame. Gunakan secara tepat. Pada dasarnya, penggunaan Frame dalam sebuah situs akan berkesan tidak profesional. Hindari halaman yang memerlukan “scroll”, ini mengakibatkan pengunjung kurangnyaman untuk mencari informasi sehingga akan cepat-cepat “kabur” dari situs Anda.
10. Perhitungkan jumlah klik yang dibutuhkan untuk pindah dari halaman satu ke lainya. Jika terlalu banyak klik akan sangat membosankan bagi pengunjung. Anda bisa menerapkan system navigasi yang lebih nyaman dengan menyertakan logo pada setiap halamanya.
11. jika mengunakan “JAVA” pada website Anda gunakan secara tepat. Tawarkan “Java” atau “No Java” kepada pengunjung karena dapat mempengaruhi kinerha masing-masing browser. Hindari adanya iklan “pop up” yang akan membuat pengunjung menjadi bosan.
12. Jangan menambahkan “autoplay” suara ketika seseorang mengunjungi situs Anda. Sebaiknya tawarkan, apakah menggunakan intro beserta audio (suara) ataukah langsung ke halaman utama.
13. periksa website Anda dengan beberapa jenis browser karena masing-masing browser memiliki kemampuan yang berbeda.
Rabu, 05 November 2008
Prinsip Dalam Mendesain Website
Ketika Anda mulai memikirkan merancang sebuah website, Anda perlu memikirkan bagaimana pemilihan warna yang tepat sehingga akan memberikan penilaian tersendiri kepada pengunjung tentang website yang Anda buat dan bagaimana rancangan tata letak (design layout) dapat membantu “mendesain secara kerja sama” dalam sebuah tim.
Disain yang bagus hamper tidak kelihatan, namun juka disainnya jelek maka akan memberikan dampak yang luar biasa. Jika disain website Anda ditancang bagus dan tata letak informasi juga membantu para pengunjung mudah menggunakan website tersebut, pengunjung.
Disain yang bagus hamper tidak kelihatan, namun juka disainnya jelek maka akan memberikan dampak yang luar biasa. Jika disain website Anda ditancang bagus dan tata letak informasi juga membantu para pengunjung mudah menggunakan website tersebut, pengunjung.
Minggu, 19 Oktober 2008
Pengantar Web Desain
Pasti akan kembali menjelajah website Anda. Namun juka Anda tidak berpikir bagaimana mendisain dan memilih warna yang baik maka akan memberikan dampak kepada pengguna/pengunjung tersebut jika hal ini terjadi, jangan harap pengunjung/pengguna akan kembali lagi mengunjungi situs Anda.
Sabtu, 20 September 2008
Software disain Grafis
Dalam merancang sebuah website, kita tidak bisa lepas dari perangkat lunak untuk mengolah gambar (image) sebagai bagian dari website. Ada beberapa alat disain grafis yang dapat digunakan untuk membantu dalam membuat website yang cantik, diantaranya:
1. Adobe potoshop (http//www.adobe.com) : software ini sangat popular dan dapat diandalkan untuk membuat dan mengedit grafik maupun gambar fotografi.
2. Adobe Illustrator (htt//www.adobe.com) : software ini digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vector dan dapat digunakan untuk membuat ilustrasi.
3. Paintshop Pro (http//www.jasc.com) : software ini sama dengan Adobe Photoshop, sedikit lebih canggih namun tidak masih kalah popular dibandingkan Adobe photoshop.
4. Macromedia Fireworks (http//www.macromedia.com) : software ini sangat mirip dengan Adibe Photoshop, namun tool ini berbasis vector. Software ini mengijinkan semua elmen dapat di edit kembali dan dapat berintregasi dengan Macromedia Dreamweaver.
5. Macromedia Flash (http//www.macromedia.cim) : software ini dapat digunakan untuk membuat animasi dan berbasis vaktor untuk website.
Konsep Pembuatan Web
Sebelum membuat web secara profesional, tugas penting sebagai seorang pengembang web adalah memberikan ide dan gagasan tentang point apa saja yang akan ditampilkan dalm sebuah halaman web. Dengan demikian, seorang pengembang web juga perlu berkonsultasi dengan pemilik web itu sendiri agar segala sesuatu yang menjadi tujuan pemilik web dapat terpenuhi. Lain halnya dengan seorang pengembang web (web developer) yang diberikan kebebasan dalam membuat sebuah web. Pemilik web umumnya mempercayakan sepenuhnya kepada pengembang web (web developer). Nah, jika demikian maka sebagai seorang pengembang web harus benar-benar membuktikan keterampilan dalam membuat web secara profesional agar para pemilik web tidak kecewa dengan karya yang telah dibuat.
Untuk menjadi seorang pengembang web profesional tidaklah mudah karena harus memadukan antara bahasa pemrograman web maka hal itu akan sia-sia saja.
1. Adobe potoshop (http//www.adobe.com) : software ini sangat popular dan dapat diandalkan untuk membuat dan mengedit grafik maupun gambar fotografi.
2. Adobe Illustrator (htt//www.adobe.com) : software ini digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vector dan dapat digunakan untuk membuat ilustrasi.
3. Paintshop Pro (http//www.jasc.com) : software ini sama dengan Adobe Photoshop, sedikit lebih canggih namun tidak masih kalah popular dibandingkan Adobe photoshop.
4. Macromedia Fireworks (http//www.macromedia.com) : software ini sangat mirip dengan Adibe Photoshop, namun tool ini berbasis vector. Software ini mengijinkan semua elmen dapat di edit kembali dan dapat berintregasi dengan Macromedia Dreamweaver.
5. Macromedia Flash (http//www.macromedia.cim) : software ini dapat digunakan untuk membuat animasi dan berbasis vaktor untuk website.
Konsep Pembuatan Web
Sebelum membuat web secara profesional, tugas penting sebagai seorang pengembang web adalah memberikan ide dan gagasan tentang point apa saja yang akan ditampilkan dalm sebuah halaman web. Dengan demikian, seorang pengembang web juga perlu berkonsultasi dengan pemilik web itu sendiri agar segala sesuatu yang menjadi tujuan pemilik web dapat terpenuhi. Lain halnya dengan seorang pengembang web (web developer) yang diberikan kebebasan dalam membuat sebuah web. Pemilik web umumnya mempercayakan sepenuhnya kepada pengembang web (web developer). Nah, jika demikian maka sebagai seorang pengembang web harus benar-benar membuktikan keterampilan dalam membuat web secara profesional agar para pemilik web tidak kecewa dengan karya yang telah dibuat.
Untuk menjadi seorang pengembang web profesional tidaklah mudah karena harus memadukan antara bahasa pemrograman web maka hal itu akan sia-sia saja.
Langganan:
Postingan (Atom)